
KAIRATU, Tvonlinetidore.Net – Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Moh Yasin Payapo, didampingi Wakil Bupati SBB, Timotus Akerina dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) SBB menyerahkan bantuan dari Presiden RI, Joko Widodo kepada para pengungsi yang terkena dampak bencana di Desa Waipirit, Kamis, (03/10/2019).
Dalam kegiatan yang berlangsung di balai Desa Waipirit itu hadir dari unsur Forkopimda masing -masing, Kapolres SBB, Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Tarida Butar-Butar, Perwira Penghubung Korem Binaya Masohi Mayor (Inf) Mado, Dandim Persiapan Mayor (Inf) Pantas Hutapea, Kejari Dataran Hunipopu, Sugih Carvalo, Ketua PN Piru, Johanes Dairo Mallo, Kalapas Kelas II Piru, Saiful Sahril.
Bupati SBB, Moh Yasin Payapo dalam sambutannya menyatakan, pemberian dari Presiden RI sebanyak 500 paket sembako kepada pengungsi di SBB ini karena benar-benar mengalami dampak dari bencana, akibat Gempa Bumi yang menguncang Kabupaten SBB, Kota Ambon dan Maluku Tengah pada Kamis, (26/9/2019) lalu.
“Jadi Bapak, Ibu tolong sampaikan kepada masayarakat yang tidak menerima (bantuan ini) bahwa, data untuk bantuan ini adalah data yang benar-benar valid, kepada keluarga korban yang meninggal, luka berat dan Keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan parah sehingga tidak dapat di huni lagi,” ungkap Bupati.
Menurut Bupati, Gempa bermagnitudo 6,8 SR yang terjadi minggu lalu adalah gempa terbesar yang diikuti oleh gempa-gempa berskala kecil, yang sudah mencapai kurang lebih 800 kali dan tidak berpotensi tsunami.
“Berdasarkan teori metodologi yang digunakan orang-orang pintar, dan BMKG sebagai lembaga yang berkompeten tidak terjadi tsunami, untuk itu kita boleh berikhtiar tetapi jangan sampai takut sampai sendiri sakit,” imbuhnya.
Payapo menyatakan, sejak Senin, (30/9/2019) kemarin, Beliau telah menginstruksikan, kantor, sekolah dan Puskesmas untuk di buka. “Sekolah meskipun siswa masih kurang, tetapi guru dengan seragam lengkap harus terima siswa, begitu juga Puskesmas harus siap melayani masyarakat yang mau berobat, kalau obat kurang harus segera dilaporkan,” pungkasnya.
Bupati menyatakan, ada bantuan beras yang direncanakan dibagikan ke masyarakat yang mengungsi di Elpaputih, Piru dan kemungkinan besar Huamual.
Dari Informasi yang dihimpun, di hari yang sama itu, telah masuk 250 paket dari Kementerian sosial kepada masyarakat yang mengungsi di Kabupaten SBB.
Reporter: Nicko Kastanja