Seorang Remaja di Tabam Tewas Gantung Diri

oleh -301 Dilihat
oleh

TERNATE – Warga di RT 03 RW 02, Kelurahan Tabam, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, dikejutkan oleh seorang remaja yang tewas gantung diri, Selasa, (03/12) sore sekira pukul 17.30 WIT.

Korban tewas gantung diri tersebut berinisial MAG (16) atau lebih dikenal dengan sebutan Tenga oleh warga sekitar maupun teman dekatnya.

Tenga merupakan siswa salah satu SMK di Kota Ternate. Dirinya ditemukan tewas dengan seutas tali jemuran di leher dan dengan posisi tergantung di ruang tengah rumah kedua orang tuanya.

Korban Tenga, ditemukan pertama kali oleh adiknya Irawati (11), ketika pulang dari bermain.

Saat Irawati pulang ke rumah, pintu rumah dalam keadaan tertutup dan sebelum dirinya membuka, ia sempat melihat kedalam rumah melalui celah pintu.

Irawati pun kaget, sebab, ia melihat kakanya tergantung dengan seragam sekolah yang masih di badan.

“Saya pulang bermain saya langsung ke rumah, saat tiba di rumah kondisi rumah posisi tertutup, saya lur (mengintip) kedalam, saya melihat kaka saya sudah gantung diri, saya langsung lari panggel orang yang ada di lao,” kata Irawati kepada media ini di rumah duka.

Informasi yang dihimpun media ini, kedua orang tua korban tidak berada di tempat. Ayah korban diketahui berada di Kabupaten Halmahera Tengah, sedangkan ibunya berada di Malifut, Kabupaten Halmahera Utara bersama dengan adik bungsunya.

“Papa kerja di tambang Weda deng mama kerja diluar, so lama tinggal tong empat orang saja,” kata Aswin, adik korban.

Aswin menceritakan, sebelum kakanya ditemukan gantung diri, almarhum sempat mengeluhkan badannya yang dingin. Almarhum langsung memilih tidur di kasur dengan pakaian seragam masih di badan. Almarhum juga sempat menanyakan makanan dan uang miliknya.

“Saya pulang sekolah so dapat saya pe kaka di rumah. Dia sempat tanya makanan, kong saya bilang ada diatas meja, kong dia bilang hanya nasi saja ini, kenapa ikan so habis. Kong saya badiam, abis itu dia tanya uang lima ribu di atas meja, saya bilang tara tahu. Abis itu saya keluar barmain, saya dapat telpon saya pe kaka gantung diri, saya tiba di rumah saya pe kaka so meninggal,” jelasnya.

Dirinya pun mengatakan bahwa, kakanya adalah orang baik, tidak pernah melawan dan sangat penurut. “Saya pe kaka, orang tara malawang, dia penurut. Dia orang baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Ternate Utara IPTU Efrian Batiti saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar ada kejadian seorang siswa SMK di Kota Ternate ditemukan tewas gantung diri dan kasusnya saat ini masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Kapolsek. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.