HALSEL – Dinilai sukses dalam pengelolaan anggaran Dana Desa (DD), Kepala Desa Bahu, Kecamatan Mandioli, Kabupaten Hamahera Selatan (Halsel), Badar Abbas dan bendaharanya, Ifkar Buang mendapat apresiasi dari warga masyarakatnya.

Pasalnya, kinerja Kades dan bendaharanya dinilai dalam pengelolaan anggaran DD dan Alokasi Dana Desa (ADD) sangat transparan dan terbuka sehingga masyarakat merasa puas atas proses pekerjaan pembangunan Desa bahu. Hal ini disampaikan salah satu perwakilan dari masyarakat Desa Bahu, Ramli kepada Tvonlinetidore.net, Selasa, (07/01/20).
Menurutnya, hal itu karena DD menjadi faktor penting sebagai stimulus yang mampu mengubah dan memperlancar roda pembangunan Ekonomi Desa sesuai harapan masyarakat.
Bahkan, kata Ramli, dalam pemanfaatan anggaran tersebut sangat maksimal dan sesuai dengan sistem pengelolaan serta berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Misalnya, dalam anggaran untuk pembangunan DD sendiri di tahun 2019 dilakukan proses pembangunan jalan setapak rabat beton sepanjang 300 meter, dengan total Anggaran Rp. 346. 150. 000 berjalan maksimal.
Selain akses jalan rabat beton, Pemerintah Desa juga membangun pekerjaan Pembangunan Pagar Desa dengan volume 100 meter total anggaran Rp. 100. 000. 000 yang bersumber dari DD tahun anggaran 2019, juga dialokasikan untuk pembangunan TPQ 6 x 8, 80 centimeter persegi yang belum sempat terrealisasi. Namun dalam waktu dekat ini akan secepatnya diselesaikan karena masih dalam proses kerja.
Terpisah, Bendahara Desa, Ifkar Buang ketika dikonfirmasi mengatakan, DD harus digunakan secara konsisten dan terkendali yang dimulai dari tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan berdasar prinsip dengan bentuk laporan yang dibuat harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Tujuan dari DD yang disalurkan ke desa untuk membantu dalam mengatasi permasalahan ekonomi di masyarakat. Bahkan, dapat menekan jumlah penggaruan di Desa, sebab proses pekerjaan pekerja pembangunan fisik di desa juga melibatkan warga desa setempat,” ujar Ifkar.
Dana Desa juga sangat membantu untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pemerataan pembangunan infrastruktur dan menciptakan peluang serta lapangan kerja baru bagi warga masyarakatnya dan juga sebagai pendorong pembangunan desa. Selain itu juga untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) demi peningkatan kesejajteraan masyarakat Desa setempat sesuai harapan masyarakat,” jelasnya.
Tambahnya, DD juga diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) berdasarkan musyaearah masyarakat Desa Bahu.
Selain itu, DD juga mampu mendorong kreativitas warga Desa yang menciptakan peluang-peluang pendapatan baru hingga menumbuhkan prekonomian Desa,”tutur Ifkar yang juga putra daerah Kayoa Utara, Desa Laromabati. (Jul)