Wagub dan Gubernur Malut Mulai Tampak Keretakan

oleh -267 Dilihat
oleh

TERNATE – Detik terakhir pelantikan 12 pejabat tinggi pratama (eselon II) di lingkup Provinsi Maluku Utara (Malut) oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, membuat semua orang yang menghadiri acara pelantikan tersebut menjadi tegang, bahkan sampai sejumlah ASN mencoba untuk menenangkan situasi yang terjadi.

Pasalnya, ketegangan tersebut bermula ketika Wakil Gubernur Malut, Al Yasin Ali secara spontan masuk ke ruang pelantikan yang sedang berlangsung, sambil marah-marah ketika melihat pelantikan yang tidak sesuai menurutnya.

Bahkan, Wakil Gubernur Malut Al Yasin langsung mengatakan kepada Gubernur Abdul Gani Kasuba. “Jangan begitu pak gub kita berdua ini satu paket,” kata Al Yasin Ali dengan spontan pada saat pelantikan yang sedang berlangsung di rumah transit gubernur tepatnya di Kelurahan Takoma, Kota Ternate, Senin (16/3/20).

Tak hanya itu, sejumlah awak media pun disuruh keluar dan tak boleh melakukan pengambilan gambar disaat adegan keributan sedang berlangsung dan memanas tersebut.

Terpantau, usai marah-marah Wagub langsung balik menuju ke kediamannya di Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate. Namun sebelum balik, Wagub keluar dan turun dari ruang pelantikan dan ketika tepat di depan halaman kediaman gubernur dikejar awak media untuk dimintai konfirmasi, Wagub mengatakan, pelantikan ini kacau, kacau dan kacau.

“Kita kan paket, kenapa tidak ada koordinasi oleh gubernur, tadi kan sudah siap untuk dilakukan di kantor gubernur di Sofifi,” ucap wagub dengan emosi, sambil berlalu meninggalkan awak media dan menuju ke kediamannya.

Sementara itu, ketika sejumlah awak media menyambangi ke kediamannya, wagub, bilang bahwa awalnya soal pelantikan ini dirinya dengan gubernur telah berkoordinasi, yang mana pelantikan dijadwalkan pukul 10.30 WIT di Kantor Gubernur Malut di Sofifi.

“Kemudian dari hasil perbincangan tersebut, gubernur memerintahkan saya untuk melantik 12 pejabat Eselon II tersebut, ketidak gubernur untuk melakukan pelantikan secara langsung karena gubernur harus menghadiri undangan acara wisuda yang dilaksanakan oleh Universitas Terbuka (UT) di Hotel Sahid Bela Ternate tadi pagi,” terang wagub.

“Nah setelah usai, saya mendengar penyampaian gubernur, saya langsung naik speadboat dan setelah di spead saya langsung telepon kepala BKD untuk menyampaikan bahwa saya yang akan lakukan pelantikan. Setelah itu, disana (red kantor) berubah karena bergesek gesek atau berubah ubah, dan tiga kali saya panggil kepala BKD.

“Saya minta koordinasi dengan pak gubernur dulu setelah siap baru pelantikan, tetapi setelah kordinasi tapi katanya perintah gubernur lain dan saya tidak tau itu,” terang wagub dengan kesal.

Diketakannya, sebelum dirinya mendapatkan informasi kalau pelantikan ternyata dipisahkan ke Ternate yang tampa koordinasi itu. Membuat ia harus menuju ke Ternate walau dalam kondisi ombak. Bahkan para pejabat yang mau dilantik pun sudah bergegas ke Ternate.

“Namun, setibanya saya disana (red Ternate) pelantikan telah selesai, akhirnya dengan sekejap itu langsung saya emosi tadi,” terangnya.

Olehnya itu, atas kejadian seperti ini saya minta kepada gubernur minimal harus ada koordinasi, karen kita berdua ini satu paket,” ucap wagub, menambahkan.

Selain itu, wagub menyayangkan keputusan gubernur yang enggan mengakomodir salah satu pejabat yang diusulkan oleh dirinya. Posisi yang dimaksud wagub adalah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dirinya hanya menyangkan bahwa salah satu usulannya, walaupun hanya satu dari 12 orang yang dilantik pada saat itu, namun dari satu usulan itu saja tapi tidak diakomodir.

“Jadi saya minta kepada gubernur untuk menganulir kembali SK yang diterbitkan, minimal yang saya sudah usulkan dapat diakomodir,” kata wagub.

Sementara, Idrus Assagaf Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Malut ketiaka ditanyakan sejumlah awak media soal kronologi kejadian yang menyebabkan wagub marah marah dirinya enggan memberikan berkomentar. “No comment,” dan langsung bergegas pulang dan meninggalkan lokasi pelantikan. (MS)

No More Posts Available.

No more pages to load.