FAKFAK, Tvonlinetidore.Net – Tim gabungan Polres Fakfak yang terdiri dari Sat Sabhara, Intelkam, Satuan Reskrim dan Satuan Res Narkoba melakukan razia sejumlah tempat hiburan malam di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Jumat (20/03/2020).
Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Fakfak, IPTU Ilham, SH.,MM. Itu, menyasar tempat hiburan para lelaki hidung belang untuk mendata para pekerja hiburan malam dan memeriksa dokumen-dokumen terkait, salah satunya izin menjalankan usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pantauan media ini di lapangan, para pekerja hiburan malam yang di razia itu diperiksa identitas satu persatu oleh petugas, begitu juga dengan dokumen tempat hiburan malam.
Dokumen yang diperiksa oleh petugas berupa izin usaha dari Pemerintah daerah setempat dalam membuka usaha tempat hiburan, termasuk BPJS ketenagakerjaan maupun kesehatan dari puskesmas.
Terpantau, sekitar 20 tempat hiburan malam berupa cafe yang menjadi sasaran razia tim gabungan itu, ditemukan pekerja yang tidak memiliki identitas diri atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Surat izin usaha, dan sebagian telah habis masa berlaku.
Kasat Intelkam Polres Fakfak, meminta kepada pemilik atau pengelolah cafe tempat hiburan malam agar segera melengkapi KTP para pekerja maupun dokumen yang menjadi ketentuan-ketentuan tersebut.
“Kegiatan-Kegiatan yang sifatnya melibatkan orang banyak untuk sementara kita batasi, oleh karena itu malam ini silahkan buat kegiatan sampai pagi pun nda apa-apa, tapi besok sampai batas tidak ditentukan anda boleh melengkapi dokumen termasuk surat izinnya, surat izin sanitasi, surat izin gangguan dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Kasat juga meminta kepada pemilik cafe agar melengkapi identitas para karyawan serta hak-haknya termasuk BPJS Ketenagakerjaan.
“Harus urus karena anda memperkerjakan mereka, setelah anda melengkapi itu, terakhir surat rekomendasi keramaian dari pihak Kepolisian,” pungkasnya.
Kasat pun menegaskan apabila tidak dilengkapi dokumen- dokumen tersebut maka dianggap ilegal dan akan segera ditutup. (Thyne)