Akses Tidore-Ternate Ditutup Selama 14 Hari

oleh -205 Dilihat
oleh

TIDORE KEPULAUAN – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah resmi mengumumkan rencana penutupan jalur masuk dari dan ke Tidore Kepulauan.

Jalur masuk yang ditutup untuk angkutan orang tersebut, dikhususkan di Pelabuhan Penyebrangan Rum-Bastiong, Pelabuhan Itokici-Gamalama, Sofifi-Ternate dan Guraping-Ternate.

Rencana penutupan akses masuk ke Tidore Kepulauan sebagai bentuk dari pencegahan penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Akses pintu masuk direncanakan ditutup selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 – 27 Mei 2020.

“Telah dilaksanakan rapat Tim Gugus Kota Tidore, ada beberapa hal penting yang kita ambil, salah satunya adalah pemkot memutuskan tutup wilayah Tidore selama 14 hari,” kata Sekretaris Daerah Asrul Sani Soleman saat menggelar konferensi pers di Posko Utama Gugus Tugas Tidore, Kantor Walikota Tidore, Senin (04/05) yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tidore Ali Ibrahim dan didampingi Wakil Walikota Tidore, Muhammad Sinen.

Dikatakan, penutupan jalur masuk ke Tidore tersebut tidak termasuk di pelabuhan Loleo-Tidore dan Sofifi-Tidore.

“Ini lokal, Ini bebas ke Tidore tapi maskernya di pakai,” ujarnya.

Asrul menambahkan, keputusan ini akan disosialisasikan dalam waktu dekat sambil menunggu dikeluarkannya Keputusan Walikota sampai pada hari H penutupan.

“Mulai besok sosialisasi sudah mulai jalan, melalui boliho-boliho, media dan Tv Kabel,” akunya.

Sebagai konsekuensi dari dampak sosial ekonomi atas penutupan akses masuk tersebut, Pemkot akan membiayai seluruh KK di Kota Tidore Kepulauan selama sebulan, diluar dari ASN, TNI/POLRI, Pengusaha dan Pensiuna.

“Dihitung seluruh masyarakat yang sesuai dengan kriteria yang dilihat dari Tim Covid-19. Jadi tidak dihitung per hari, nanti kita hitung per bulan,” kata Wakil Walikota, Muhammad Sinen.

Sedangkan untuk biaya yang dibutuhkan kurang lebih 12 Miliyar dan nantinya dikonfersi ke dalam bentuk sembako.

Sementara itu, Wali Kota Ali Ibrahim dalam kesempatan itu, meminta kepada Tim Gugus Tugas untuk bekerja keras menyiapkan data yang akurat, sehingga pada saat memberikan bantuan tepat sasaran.

“Saya himbau kepada tim gugus untuk bekerja keras dan mulai melakukan pengumpulan data yang akurat, untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat,” tutur wali kota. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.