Rurusaya Open Turnamen XIII: Sepak Bola Gawang Sedang yang Jadi Ajang Silaturahmi dan Sportivitas

oleh -38 Dilihat
oleh

TIDORE – Lapangan sepak bola Kelurahan Jaya, Minggu (21/9/2025), tampak berbeda dari biasanya. Riuh sorak penonton bercampur dengan semangat para pemain yang siap berlaga menandai dimulainya Rurusaya Open Turnamen XIII Sepak Bola Gawang Sedang Tahun 2025.

Turnamen yang telah menjadi tradisi tahunan ini resmi dibuka oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, didampingi Wakil Wali Kota, Ahmad Laiman.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengungkapkan apresiasinya kepada panitia pelaksana, khususnya Karang Taruna Rurusaya Kelurahan Jaya dan seluruh masyarakat yang turut mendukung. Baginya, turnamen ini bukan hanya soal olahraga, melainkan ruang penting untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan menanamkan nilai sportivitas.

“Rurusaya Open Tournament menjadi salah satu turnamen bergengsi yang melibatkan tim-tim hebat serta menjadi hiburan masyarakat dalam nuansa olahraga di Kota Tidore Kepulauan,” ujar Muhammad Sinen.

Pesan sportivitas kembali ia tekankan. Ia berharap para pemain menjadikan turnamen ini sebagai ajang membangun karakter positif, tidak mudah terprovokasi, dan selalu menjunjung tinggi kejujuran serta tanggung jawab.

Di sisi lain, Ketua Panitia Abdul Gafur Djuma menuturkan bahwa selain untuk pengembangan bakat dan hiburan masyarakat, turnamen ini juga menjadi momentum penting dalam penggalangan dana pembangunan sarana prasarana Lapangan Kelurahan Jaya.

“Turnamen ini diikuti oleh 32 tim dari Kota Tidore dan Kota Ternate, berlangsung mulai 20 September hingga 30 Oktober 2025. Mereka akan memperebutkan trophy bergilir, trophy tetap, serta total bonus Rp70 juta,” jelasnya.

Rurusaya Open Turnamen kini sudah melewati 12 edisi dan tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-13. Tak heran, masyarakat menaruh harapan besar agar ajang ini bisa terus melahirkan bibit-bibit pesepakbola muda yang mampu mengharumkan nama Tidore Kepulauan, bahkan di kancah lebih luas.

Lebih dari sekadar pertandingan, turnamen ini adalah perayaan kebersamaan. Tribun sederhana di sisi lapangan menjadi saksi tawa, sorak, bahkan doa yang menyatu dalam setiap momen pertandingan. Semangat inilah yang membuat Rurusaya Open tak hanya sekadar turnamen, tapi juga warisan olahraga dan budaya kebersamaan di Tidore. (@b)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.