Ali Yasin Ali Pimpin Upacara HAB Kemenag ke -74

oleh -252 Dilihat
oleh

SOFIFI – Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Ir. M. Al Yasin Ali, pimpin upacara Peringati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-74 tahun 2020, dengan menyongsong tema “Umat Rukun, Indonesia Maju” yang berlangsung di lingkungan Kantor Kanwil Kemenag Malut, di desa Sofifi, Kecamatan Oba, Jalan Kilo meter 40, Jumat, (03/1/2020) pagi tadi.

Pantauan media ini, upacara di awali dengan tarian budaya soya soya, dan Tarian La layon. Selain itu kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Malut, Ir. H. M. Al Yasin Ali, Ketua DPRD Prov. Malut Kuntu Daud SE, Kanwil Malut, H. Sarbin Sehe S.Ag M.Pd.I, Pejabat Eselon III dan IV Kanwil, Kakanmin Vet Korem 152/Babullah, Mayor Inf N. Umanamu, Kompol Alwan mewakili Kapolda Malut, Dankal Loloda Lanal Ternate Letda Iman Tohari, Koordinator Datun Kejati Malut Suwirjo, Perwakilan BPK RI Suryadinata SE, M.Ak, Posda Sofifi Deflin Adi Prayoga, dan ASN lingkup Kanwil Kemenag Prov. Malut serta Siswa siswi dan undangan lainya.

Wakil Gubernur Malut, Ir. M. Al Yasin Ali, MT dalam membacakan amanat Menteri Agama RI, Fachrul Razi, dikatakannya bahwa dalam peringati HAB ke-74 ini, kita untuk mengingat kembali tonggak peristiwa penting yang mempunyai arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai-nilai kehidupan beragama, yaitu HAB Kemenag,” kata Fachrul dalam isi sambutannya.

Dijelaskannya, peringatan HAB Kemenag untuk merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kemenag.

“Kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu,” ujarnya.

Sejalan dengan tema HAB ke-74 “Umat Rukun, Indonesia Maju” Wagub mengajak seluruh jajaran Kemenag, Pemerintah dan Non Pemerintah, Lembaga/Kementerian, Organisasi sebagai bagian dari perangkat bernegara dan berpemerintahan untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama.

“Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air. Karena kerukunan antar beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional,” ujar Wagub.

Disebutkan juga Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagian hidup manusia dan sesama umat beragama

“Saya perlu menegaskan bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan. Tetapi harus dalam satu kotak, harus saling mendukung satu sama lain untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara serta bisa mengawal dan mengembangkan peran kementerian agama di tengah-tengah masyarakat sekaligus menjadi warga negara yang baik.

Mengutip pesan pahlawan nasional Almarhum Jendral Besar TNI Dr. Abdul Haris Nasution yang sangat relevan dengan misi yang di jalankan Kemenag, yakni ” Sebagai negara baru kita tidaklah sekadar ingin mengejar ketertinggalan terhadap negara -negara maju, melainkan sebagai orang beriman kita ingin membangun kehidupan bermartabat spiritual dan material dengan ridha Allah.

Selain itu, dirinya meminta kepada segenap aparatur Kementerian Agama, untuk memberikan pelayanan kepada umat beragama dan menjaga nama baik Kemenag.

“Berikanlah seluruh kemampuan yang saudara-saudara miliki untuk semakin dekat melayani umat dan menjaga nama baik Kemenag,” tutupnya.

Usai memberikan sambutannya, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada peserta lomba dalam Hari Amal Bhakti Kemenag ke-74 tahun 2020.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Prov. Malut, H. Sarbin Sehe, dirinya juga mengatakan kami melalui Kemenag Prov. Malut dan jajaran akan selalu berupaya untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama di Malut.

Selain itu, dalam memperingati HAK juga semua Kemenag yang ada di Kabupaten kota semuanya juga sudah melaksanakan HAB ke 74 tahun 2020 secara bersamaan,” ujarnya.

“Pandangan saya bahwa angka kerukunan antar agama di Malut cukup bagus. Karena secara Nasional angkanya 72 persen.

Meskipun Malut tidak sampai mendekati angka nasional, tetapi aspek keamanan dan kerukunan Malut saya menilai hingga sampai saat sangat baik,”akunya.

Hampir seluruh Malut nilai toleransinya cukup baik, sehingga Alhamdulillah dalam perayaan Natal kemarin dan tahun baru 2020 berjalan dengan baik.

“Saya berharap dengan menyongsong tahun baru 2020 yang sudah kita lewati sampai hari ini, dengan harapan agar Malut terus aman, damai, dan terus tingkatkan nilai-nilai emosional diperkuat. Selain itu juga ikatan persaudaraan, persamaan dan kesatuan selalu kita perkuat yang dimulai dari nilai-nilai Islamiah diperkuat agar Malut selalu aman dan damai demi meningkatkan kesejahteraan dan termaksud menyongsong pilkada ditahun 2020 di Malut, maka bersama umat beragama harus kita tingkatkan persatuan dan kesatuan,”ujarnya sembari berharap. (MS)

No More Posts Available.

No more pages to load.