ROKAN HILIR, Tvonlinetidore.Net -Ratusan masyarakat Palika pada, Selasa 24 September 2019 menggelar salat istisqa atau shalat minta hujan karena banyaknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kemarau panjang yang belum berakhir di Rokan Hilir Riau.
Salat Istisqa digelar di halaman kantor Camat Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir Riau. Shalat tersebut diikuti seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga Datuk Penghulu Panipahan Darat, Sofyar.
Camat Palika Idris menyampaikan bahwa pihaknya memohon agar bencana karhutla dan kabut asap yang terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia dapat segera teratasi.
Walau begitu, semua pihak diminta untuk mensyukuri segala nikmat Allah dengan berbanyak istigfar.
“Dengan salat istisqa kami meminta turunnya hujan. Banyak Desa di wilayah Palika yang mengalami krisis air. Namun kebakaran yang besar hanya kuasa Tuhan lah yang bisa memadamkan itu semua,” kata camat.
Lebih lanjut, Idris menyampaikan agar masyarakat tidak membakar lahan sembari meminta kepada masyarakat untuk waspada terjadinya kebakaran di perkebunan jika tidak terawat dengan baik.
“Sudah banyak kejadian kebakaran lahan akibat tidak di urus dengan baik, Berhati-hatilah dan waspada setiap kali membakar sampah maupun lahan. Stop dan cegah Karhutla,” ucapnya.
Dikesempatan itu, dirinya juga menyampainkan sejarah pada zaman Nabi Nuh AS, pernah terjadi kemarau panjang selama 7 tahun. Pesan Nabi Nuh kepada umatnya agar umatnya memperbanyak istighfar mohon ampunan kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan menurunkan hujan di muka bumi.
“Semoga cobaan yang kita hadapi, berupa kemarau panjang dan kekeringan ini segera berakhir, dan Allah SWT segera menurunkan hujan membasahi bumi, sebagai rahmat dan manfaat yang memberkahi kehidupan kita ini, Aamiin,” pungkasnya. (MM)
