15 Pejabat Malut Hadiri SHM Perpustakaan Nasional

oleh -252 Dilihat
oleh

JAKARTA – Sebanyak 15 Pejabat yang tergabung dari Provinsi dan kabupten/kota di Provinsi Maluku Utara mengikuti kegiatan Stakehoder Meeting Nasional (SMN) bersama 420 pejabat pemerintah lainnya di 21 Provinsi di Indonesia yang langsung dibuka secara resmi oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, bertempat di Hotel Kartika Candra, Jakarta. Rabu, (20/11/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya untuk mendukung Visi Presiden Republik Indonesia Joko Wododo untuk melayani masyarakat, mengantar Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Indonesia Maju dan Memperkuat posisi kebijakan pengangaran dan keberlangsungan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Kepala Perpustakaan Nasional, Syarif Bando menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 lalu, perpustakaan mulai sepi kunjungan sehingga dibutuhkan inovasi untuk meningkatkan layanan perpustakaan dari layanan buku menjadi pusat berkegiatan masyarakat sehingga lahirlah program Trasnformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dimana perpustakaan dijadikan sebagai pusat informasi dan institusi peradaban,” terangnya.

Bahkan menurut Syarif, sebagaian besar masyarakat Indonesia masih menganggur dan miskin karena malas belajar padahal memiliki ijasah serjana dan ijasah lainnya. Oleh karena itu, perpustakaan hadir sebagai pusat informasi dan layanan.

“Saya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus membaca, dan membuat testimoni. Karena dengan membaca buku pengetahuan dapat melepaskan mereka dari status pengangguran,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara, Rahwan K Suamba menambahkan keikutsertaan pada kegiatan tersebut diantaranya, Dinas Kominfo, Bappeda, dan DPMD Maluku Utara.

Menurut Rahwan, kegiatan SHM tersebut untuk memperkuat komitmen membangun sarana dan prasaranan perpustakaan seperti mendorong kebijakan pembangunan gedung perpustakaan melalui Dana Desa (DD), peningkatan jaringan internet dan penguatan anggaran perpustakaan Provinsi melalui RKA di Bappeda.

Dengan kegiatan ini, Saya sangat berharap di tahun 2020 nanti, bisa bekerja sesuai dengan harapan Gubernur Maluku Utara untuk menjadikan perpustakaan Provinsi Maluku Utara sebagai sumber informasi dan layanan membaca serta dapat didukung dengan fasilitas dan anggaran yang memadai.

“Yang ikut dalam kegiatan ini dari Provinsi Maluku Utara, Kepala Bappeda Halmahera Barat dan Halmahera Utara, Kepala BPMD Halmahera Barat dan Halmahera Utara dan para kepala desa dan kapala desa penerima bantuan Perpustakaan Nasional,” jelasnya. (MS/Perpus Malut)

No More Posts Available.

No more pages to load.