TERNATE – Upaya untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan perlu terus di genjot apalagi ditenggah era revolusi industri 4.0. Mengingat hal tersebut, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiwaan Dr. Hamid Ismail instruksikan kepada Ketua Program Studi Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha Ternate Alwi La Masinu, M.T untuk dalam melakukan berbagai kegiatan perlu juga dilakukan salahsatunya seperti debat publik.
Tak hanya untuk Ketua Prodi Geografi, dengan nada yang sama juga disampaikan untuk Ketua Himpunan Mahasiswa Geografi (Himapro Geo) Iskandar Malik, sebab menurutnya saat ini yang paling trand di dunia pendidikan baik itu swasta maupun negeri debat publik mulai diterapkan, “ujar Hamid Isamail dalam sambutanya ketika menghadiri acara sekaligus membuka kegiatan lomba cerdas cermat yang di selenggarakan Himapro Geografi di gedung C lantai III, Senin (26/10/20).
Melalui Forum ini, saya berharap kedepanya format cerdas cermat diubah menjadi format debat publik, mengingat dalam waktu dekat ini Prodi Geografi akan mengundang anak-anak di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) untuk ikut serta melaksanakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di Prodi Geografi.
Olehnya itu, jika mereka ke STKIP Kie Raha Ternate dalam hal ini ke Prodi Geografi, maka ini merupakan gerbang masuk dan kesempatan kita menjadi mahasiswa unggul. “Jadi kedepenya perlu diubah menjadi format debat publik.
Dirinya menyarankan, sekarang ini yang tren pada tingkat Universitas atau di kalangan mahasiwa yaitu debat publik. Apakah itu dilakukan pada tingkat SMA atau tingkat mahasiswa atau juga dapat dilakukan lintas Prodi di se-STKIP Kie Raha Ternate. Tinggal Himapro yang mengatur apakah sebagai penyelenggara kegiatan atau bagaimana.
Kata Wakil Ketua PK3, sebelumnya debat publik pernah dilakukan di Prodi Bahasa Inggris yang digagas DIKTI Kopertis Wilayah XII bebarapa tahun lalu pada tingkat regional di Ternate dengan melibatkan beberapa perguruan tinggi Swasta maupun negeri di Ternate pada wilayah Maluku dan Maluku Utara sampai tingkat nasional.
Olehnya itu saya ingin kedepan agar format kegiatan debat publik juga dilakukan. Akan tetapi sebelum melakukannya terlebih dahulu perlu kita berlatih. Kenapa saya arahkan untuk melakukan debat? Karena dengan debat kita dapat menguji gagasan kita dan bagaimana menyusun kosa kata-kata sesuai dengan mekanisme kita.
“Perlu waktu untuk di lakukan trening agar lebih maju lagi. Tidak hanya terfokus pada cerdas cermat. Dengan begitu dapat menciptakan mahasiswa yang berkarakter dan mampu bersaing.
Kegiatan kegiatan seperti itu perlu kita kembangkan, karen dengan begitu dapat meningkatkan nilai pada institusi dan Prodi maupun lembaga yaitu STKIP Kie Raha Ternate, “tutupnya sembari berharap.
Terpisah, menangggapi arahan Wakil Ketua PK3 STKIP Kie Raha Ternate, Ketua Prodi Geografi Alwi La Masinu dalam keterangannnya mengatakan, dirinya akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam penyampaina pembukaan kegiatan cerdas cermat.
“Saya berencana debat publik akan ditindak lanjuti, mengingat mendekati Meusyawarah Himpunan Prodi Geografi bulan depan, maka setelah selesai baru akan dilasanakan bersama pengurus Himpunan yang baru.
Kata Alwi, kalau ada kesempatan kita lakukan Dialog Publik lintas 10 Prodi se-STKIP sebelum melakukan linitas perguruan tinggi. Hal ini guna dapat mematangkan seluruh persiapan mahasiswa saat berhadapan dengan mahasiswa di luar dari perguruan tinggi.
Olehnya itu, saya akan mengarahkan kepada seluruh mahsaiswa yang ada di program studi pendidikan Geografi untuk mempersiapkan diri menyambut persiapan debat publik nantinya,”ujar Alwi. (*)
