Nurul Asnawiah, Model Kepemimpinan Aman Memberikan Harapan dan Perubahan

TIDORE – Kampanye tatap muka Nomor urut 2, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim – Muhammad Sinen alias AMAN di zona 2, di Kelurahan Mareku Kecamatan Tidore Utara mendapat sambutan luar biasa dari warga setempat.

Amatan media ini, suasana kampanye Pasangan AMAN dipenuhi oleh para pendukung dan simpatisan yang berada di Kelurahan Mareku.

Diketahui kedua pasangan saat memasuki tempat kampanye disambut oleh tarian kapita yang dipersembahkan oleh Pemuda/Pelajar Kelurahan Mareku

Tokoh Adat Sangaji Laho, Umar Yasin dalam sambutannya mengharapkan agar pesta demokrasi jelang 9 Desember 2020 harus mengutamakan adat seatoran yang didasarkan pada semangat Toma Loa Sebanari.

“Jangan karena persoalan politik kita merusak tatanan masyarakat berkaitan dengan ngaku se rasai, yang memiliki spirit silaturahim antar sesama,” ungkapnya.

Meski begitu, Sangaji Laho secara terbuka memberikan dukungan kepada Pasangan AMAN di 9 Desember 2020. Bahkan dieinya mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kelurahan Mareku untuk dapat menunjukan kecintaan mereka terhadap Pasangan AMAN dengan mencoblos No urut 2 pada tanggal 9 Desember nanti.

“Semoga kecintaan kita terhadap pasangan AMAN untuk melanjutkan kepemimpinan mereka selama 2 Periode,” tuturnya.

Senada disampaikan Perwakilan Tokoh Muda Kelurahan Mareku, Nurul Asnawiah, dia mengatakan bahwa momentum pilkada seharusnya dijadikan sebagai momentum yang menggembirakan, tidak pantas dijadikan sebagai momentum saling menyerang dan menebar kebencian. Untuk itu perlu dimanfaatkan agar momentum ini bisa diisi dengan pertarungan gagasan.

“Elite-elite politik harus menjadi contoh kepada masyarakat, mereka harus bisa memberikan kampanye damai, yang berbasis data. Bukan merujuk kepada fitnah,” pungkasnya.

As sapaannya juga menilai bahwa Pasangan AMAN merupakan pemimpin yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan mereka di Kota Tidore Kepulauan. Dimana menurutnya Ali Ibrahim memliki karakter yang sangat disiplin, sementara Muhammad Sinen merupakan sosok sederhana karena lahir dari masyarakat biasa, ia ditempa dengan beragam kesulitan. Maka dari itu, berangkat dari pengalaman yang dilalui maka model kepemimpinan Ali Ibrahim – Muhammad Sinen merupakan sebuah model kepemimpinan baru yang bisa memberi harapan akan perubahan terhadap kemajuan daerah dan rakyat kecil.

“Saya berdiri di barisan AMAN, karena berdasarkan data pasangan AMAN jauh lebih unggul dibandingkan yang lain, oleh itu saya ingin mengajak kepada pemuda/pemudi kelurahan Mareku agar bisa bergandeng tangan dengan saya untuk memenangkan Pasangan AMAN Jilid dua.(Red)

469 View

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *