SOFIFI — Kepolisian Daerah Maluku Utara mulai menggelar Operasi Lilin Kie Raha untuk pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Operasi ini difokuskan untuk menjaga stabilitas keamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya pada aktivitas ibadah dan transportasi laut.
Karo Ops Polda Maluku Utara Kombes Pol Teguh Kariyadi mengatakan, operasi pengamanan Nataru bertujuan memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif di seluruh wilayah Maluku Utara.
“Target utama kami adalah mencegah gangguan keamanan dan memastikan aktivitas ibadah berlangsung tanpa hambatan,” kata Teguh.
Ia menegaskan, kepolisian tidak mentoleransi segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk upaya provokasi maupun pembubaran kegiatan keagamaan. Masyarakat juga diimbau menjaga toleransi serta bekerja sama dengan aparat keamanan dan tokoh agama.
Polda Maluku Utara turut mengajak media berperan menyampaikan informasi yang akurat dan menyejukkan. Setiap informasi sensitif diminta dikonfirmasi terlebih dahulu agar tidak memicu keresahan publik.
Selain pengamanan darat, perhatian khusus diberikan pada keselamatan pelayaran. Teguh mengungkapkan masih ditemukan kapal yang belum memenuhi standar keselamatan.
“Kami bersama Dinas Perhubungan akan melakukan pengecekan ketat. Kapal tanpa APAR, pelampung, alat komunikasi, dan perlengkapan keselamatan lain akan dilarang beroperasi sementara,” tegasnya.
Langkah tersebut diambil untuk meminimalisasi risiko kecelakaan laut selama lonjakan mobilitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru di Maluku Utara. (A)
